Lampung Tengah – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tengah mengupayakan percepatan perbaikan infrastruktur jalan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menyampaikan bahwa fokus utama pemerintah daerah saat ini mencakup tiga hal penting, yakni perbaikan jalan rusak, peningkatan ekonomi, serta keamanan masyarakat.
Menurut Ardito, kebutuhan anggaran untuk memperbaiki seluruh jalan kabupaten mencapai Rp 2,4 triliun. Ia menjelaskan bahwa ada tiga skema yang dapat ditempuh dalam proses percepatan perbaikan jalan, yakni melalui peningkatan PHD berjangka, pengajuan pinjaman, dan skema kerja sama dengan pihak ketiga (KPPU). "Kalau kondisi keuangan kita baik, pengennya sih tahun depan selesai," ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Terkait opsi pinjaman, Ardito menjelaskan bahwa Pemkab Lampung Tengah telah mengajukan angka maksimal agar target perbaikan jalan dapat dicapai lebih cepat. Namun, besaran dana yang disetujui tetap menjadi kewenangan pihak pemberi pinjaman. Ia menekankan pentingnya infrastruktur jalan sebagai akses utama masyarakat dan jalur penunjang aktivitas ekonomi di daerah terluas di Provinsi Lampung itu.
Dukungan terhadap langkah pemerintah ini juga datang dari DPRD Lampung Tengah. Anggota DPRD Dapil I Fraksi Nasdem, Pande Putu Agustin, menyatakan kesiapannya mendukung rencana pengajuan pinjaman jika digunakan secara tepat. “Kalau pinjaman anggaran ke pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan-jalan rusak, saya siap mendukung. Tapi kalau untuk hal lain, saya menolak,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar pinjaman tidak menjadi beban baru bagi APBD. Pande meminta agar eksekutif dan legislatif duduk bersama membahas secara rinci program yang akan direalisasikan dari dana pinjaman tersebut. “Kita ingin anggaran ini tepat sasaran,” ujarnya.
